Sabtu, 17 Februari 2018

Jangan Takut, Aku menyertaimu


Melalui pentahbisan karya Tuhan dilanjutkan, demikian tema sentral Kutbah Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso SCJ. Ditengah semakin menurunnya panggilan hidup religius dan imamat di seluruh dunia, SCJ Provinsi Indoensia bersyukur atas berkat melimpah berupa panggilan menjadi Religius dan Imam.


Pada hari Rabu, 07 Februari 2108 di Gereja St. Fransiskus de Sales Palembang telah ditahbiskan 5 orang pemuda yang berani karena telah diteguhkan sabda Tuhan, “Jangan takut, Aku menyertaimu” (Yes 41:10). Kelima pemuda dari latar belakang suku dan budaya yang berbeda telah disatukan dalam kasih Hati Kudus Yesus dan menjadi Imam Dehonian. “Mereka yang lemah sebagai manusia, telah diberi kekuatan untuk melanjutkan karya Tuhan dengan mempersembahkan diri mereka sebagai imam-iamamNya”, demikian kata Mgr. Aloysius dalam kotbahnya.


Kelima imam dehonian yang baru ini, siap menjalani tugas yang baru, tugas yang tentu tidak mudah, tugas untuk melayani Gereja di seluruh dunia, untuk berpartisipasi dengan karya pelayanan dehonian di belahan dunia lain. Demikian kata Pater Provinsial SCJ Indonesia, Rm. Aleksander Sapta Dwihandoko SCJ. Mereka adalah: Rm. Hendrikus Hendrik Ardianto SCJ akan diutus studi lanjut dan berkarya sebagai misionaris di Amerika serikat. Romo Andreas Sudi Novianto SCJ akan diutus untuk mengikuti kursus formator di Roma. Rm. Emilianus Etrodismas SCJ akan berkarya di Paroki St. Maria Tugumulyo sebagai pastor rekan. Rm. Antonius Tugiyatno SCJ diutus menjadi pastor rekan di Paroki. St. Maria Biak Papua. Rm Bonifasius Juspani Lase SCJ diutus sebagai pastor rekan di paroki St. Petrus SP3 Timika Papua.


Perayaan tahbisan yang Agung dan Megah ini dipimpin sendiri oleh Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso SCJ dengan konselebran utama Pater Provinsial SCJ, Rm. Aleksander Sapta SCJ dan Pastor Paroki Rm. Antonius Yuswita SCJ serta kurang lebih 125 imam. Antusiasme umat yang hadir sangat luar biasa, terbukti dengan hadirnya sekitar 1500 umat untuk memberi dukungan dan peneguhan bagi para Dehonian Imam yang baru. “Jangan takut, aku menyertaimu”, kutipan dari kitab nabi Yesaya ini menjadi moto tahbisan para Imam baru. Melalui refleksinya, Rm. Novianto SCJ merasa diteguhkan dalam menjalani panggilan. Karena mereka yakin bahwa Hati Kudus Yesus akan senantiasa menyertai perjalan panggilan mereka.


Setelah perayaan tahbisan, keesokan paginya yaitu kamis, 08 Februari 2018 para Dehonian Provinsi Indonesia berkumpul untuk mengadakan assembly. Tema pokok assembly adalah memahami budaya suku Batak. Mengingat para Dehonian yang mayoritas berasal dari suku Jawa banyak yang diutus untuk melayani umat dari suku lain yang mempunyai karakteristik yang berbeda dan unik, khususnya suku Batak. Dengan demikian karya kerasulan bisa semakin menyentuh dan mendarat.


“Jangan takut, Aku menyertaimu” semoga para dehonian semakin berani mewartakan karya kasih Allah ditengah-tengah dunia.

Foto-foto bisa Anda lihat di link ini




liputan oleh: Dehonian Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar