“We love Jesus, we love the earth,” itulah
sepenggal lirik dari theme song Dehonian
Day-175 yang dinyanyikan oleh para peserta Dehonian Day di Postulat-Novisiat
St. Yohanes Gisting.
Dehonian Day tahun ini
dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 11 Maret 2018 yang dihadiri sekitar 800 anak-anak. Dehonian Day merupakan
acara tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas Postulat-novisiat St. Yohanes
Gisting untuk memperingati kelahiran Pater Leo Yohenes Dehon pendiri kongregasi
SCJ. Dehonian
Day secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak sekolah minggu dari Paroki St. Pius X Gisting juga mengundang peserta
dari Paroki St. Yusuf Pringsewu, Unit Pastoral Sukoharjo, dan Paroki Kalirejo.
Senyum penuh persahabatan dan persaudaraan ditunjukan para Dehonian menyambut para peserta yang memasuki tenda
utama, untuk mengikuti opening ceremony. Seluruh kontingan menunjukkan Yel-Yel meraka yang telah
mereka persiapkan.
Agar suasana menjadi cair, para Postulan dan Novis
mengajak peserta bernyanyi dan menari (berdinamika kelompok). Suara menjadi begitu meriah dan peserta menjadi begitu
bersemangat seolah-olah mereka tidak pernah kehabisan energi untuk bernyanyi
dan menari.
Dalam sambutan pembukaannya, Rm. Yohanes Rasul
Susanto SCJ memberi penjelasan singkat tentang Dehonian Day. Tema Dehonian Day
kali ini adalah “We love Jesus, We Love The Earth”. Tema ini berakhar kuat pada
ensiklik Bapa Paus Fransikus yaitu Laudato Si, dan kita diajak untuk ikeut
serta menjaga, merawat, dan melestarikan alam sebagai wujud cinta kita kepada
Tuhan, Demikian kata Rm. Susanto.
Dehonian Day tahun ini diikuti oleh 20 kontingan
dari tiga paroki dan satu unit pastoral (calon paroki). Mereka akan mengikuti
berbagai lomba yaitu: lomba lomba mazmur, lektor, kuis Dehonian dan paramenta, vocal group, berburu sahabat, mewarnai, makan kerupuk goyang, masakan
tradisional dan creative dance.
Nampak wajah-wajah yang antusias dari para peserta kendati hujan turun mengguyur. Rupanya alam pun tak mau
ketinggalan dan mungkin tak kuasa menahan sukacitanya melihat keceriaan semua
orang yang hadir dalam acara ini.
Perlombaan berlangsung hingga tengah hari dan
diselingi dengan makan siang bersama yang dibawa oleh masing-masing kontingen.
Sambil makan para peserta disguhi Film yang dibuat oleh para Postulan-Novis SCJ yang
berjudul Dehonian Day-175. Film berisi pesan tentang cara kita mencintai bumi dan isinya sebagai
anak-anak Tuhan. Setekah makan siang perlombaan dilanjutkan hingga pukul 15.00.
Dehonian Day ditutup dengan perayaan Ekristi yang
dipimpin oleh. Rm. YR. Susanto SCJ dengan renungan dibawakan oleh. Fr. Aditya
SCJ. Dalam renungannya, Frater Adit SCJ menyampaikan pesan agar anak-anak mampu menjadi terang
di dalam kegelapan. Mencintai bumi adalah salah satu cara menjadi terang
itu.
Acara yang paling ditunggu-tunggu setelah perayaan
ekaristi adalah pengumuman lomba. Ekspresi kegembiraan muncul dari wajah-wajah pemenang lomba. Puncaknya terletak pada pengumuman juara umum
dan penyerahan piala bergilir. Juara umum dan Piala bergilir kali ini jatuh ke tangan kontingen dari
Paroki Pringsewu. Suka cita dan ungkapan syukur nampak nyata ditunjuukan,
seakan-akan para peserta enggan meninggalkan tempat pertemuan yang penuh makna.
Acara yang meriah dan penuh sukacita ini terlaksana
berkat kerja sama yang baik antara komunitas postulat-novisiat SCJ yang dibantu
oleh para suster FSGM, dan Keluarga Dehonian, Dehonian Youth Community (YDC),
OMK paroki St. Pius X Gisting, dan para donatur serta pemerhati SCJ. Dan tentu
saja karena penyertaan dan berkat dari Hati Yesus Yang Maha Kudus. Semoga
semangat Pater Dehon semakin menginspirasi anak-anak yang menjadi generasi
penerus Gereja. Amin.