Sabtu, 17 Maret 2018

Loving Jesus and The Earth




“We love Jesus, we love the earth,” itulah sepenggal lirik  dari theme song Dehonian Day-175 yang dinyanyikan oleh para peserta Dehonian Day di Postulat-Novisiat St. Yohanes Gisting. 

Dehonian Day tahun ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 11 Maret 2018 yang dihadiri sekitar 800 anak-anak. Dehonian Day merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas Postulat-novisiat St. Yohanes Gisting untuk memperingati kelahiran Pater Leo Yohenes Dehon pendiri kongregasi SCJ. Dehonian Day secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak sekolah minggu dari Paroki St. Pius X Gisting juga mengundang peserta dari Paroki St. Yusuf Pringsewu, Unit Pastoral Sukoharjo, dan Paroki Kalirejo.


Senyum penuh persahabatan dan persaudaraan ditunjukan para Dehonian menyambut para peserta yang memasuki tenda utama, untuk mengikuti opening ceremony. Seluruh kontingan menunjukkan Yel-Yel meraka yang telah mereka persiapkan.

Agar suasana menjadi cair, para Postulan dan Novis mengajak peserta bernyanyi dan menari (berdinamika kelompok). Suara menjadi begitu meriah dan peserta menjadi begitu bersemangat seolah-olah mereka tidak pernah kehabisan energi untuk bernyanyi dan menari. 


Dalam sambutan pembukaannya, Rm. Yohanes Rasul Susanto SCJ memberi penjelasan singkat tentang Dehonian Day. Tema Dehonian Day kali ini adalah “We love Jesus, We Love The Earth”. Tema ini berakhar kuat pada ensiklik Bapa Paus Fransikus yaitu Laudato Si, dan kita diajak untuk ikeut serta menjaga, merawat, dan melestarikan alam sebagai wujud cinta kita kepada Tuhan, Demikian kata Rm. Susanto.


Dehonian Day tahun ini diikuti oleh 20 kontingan dari tiga paroki dan satu unit pastoral (calon paroki). Mereka akan mengikuti berbagai lomba yaitu: lomba lomba mazmur, lektor, kuis Dehonian dan paramenta, vocal group, berburu sahabat, mewarnai, makan kerupuk goyang, masakan tradisional dan creative dance.

Nampak wajah-wajah yang antusias dari para peserta kendati hujan turun mengguyur. Rupanya alam pun tak mau ketinggalan dan mungkin tak kuasa menahan sukacitanya melihat keceriaan semua orang yang hadir dalam acara ini.

Perlombaan berlangsung hingga tengah hari dan diselingi dengan makan siang bersama yang dibawa oleh masing-masing kontingen. Sambil makan para peserta disguhi Film yang dibuat oleh para Postulan-Novis SCJ yang berjudul Dehonian Day-175. Film berisi pesan tentang cara kita mencintai bumi dan isinya sebagai anak-anak Tuhan.  Setekah makan siang perlombaan dilanjutkan hingga pukul 15.00.



Dehonian Day ditutup dengan perayaan Ekristi yang dipimpin oleh. Rm. YR. Susanto SCJ dengan renungan dibawakan oleh. Fr. Aditya SCJ. Dalam renungannya, Frater Adit SCJ menyampaikan pesan agar anak-anak mampu menjadi terang di dalam kegelapan. Mencintai bumi adalah salah satu cara menjadi terang itu. 

Acara yang paling ditunggu-tunggu setelah perayaan ekaristi adalah pengumuman lomba. Ekspresi kegembiraan muncul dari wajah-wajah pemenang lomba. Puncaknya terletak pada pengumuman juara umum dan penyerahan piala bergilir. Juara umum dan Piala bergilir kali ini jatuh ke tangan kontingen dari Paroki Pringsewu. Suka cita dan ungkapan syukur nampak nyata ditunjuukan, seakan-akan para peserta enggan meninggalkan tempat pertemuan yang penuh makna.



Acara yang meriah dan penuh sukacita ini terlaksana berkat kerja sama yang baik antara komunitas postulat-novisiat SCJ yang dibantu oleh para suster FSGM, dan Keluarga Dehonian, Dehonian Youth Community (YDC), OMK paroki St. Pius X Gisting, dan para donatur serta pemerhati SCJ. Dan tentu saja karena penyertaan dan berkat dari Hati Yesus Yang Maha Kudus. Semoga semangat Pater Dehon semakin menginspirasi anak-anak yang menjadi generasi penerus Gereja. Amin.