Mgr. Aloysius Sudarso SCJ berfoto bersama dengan 3 diakon yang akan ditahbisan dan keluarganya didampingi konselebran, Rm. YG. Marwoto SCJ dan propinsial SCJ Indonesia Rm. Andreas Madya SCJ |
Baru saja Gereja mendapatkah anugerah yang luar biasa dari Hati
Kudus Yesus, dengan ditahbisakannya tiga Imam SCJ di Gereja St Petrus Kenten
Palembang tanggal 19 Agustus 2014 pukul 16.30 WIB, melalui tangan Mgr. Aloysius
Sudarso SCJ. Ketiga imam itu iyalah: Rm. Andreas Budiyo SCJ dari Paroki
Kalirejo Lampung, Rm. Andreas Nugroho Astomo Putro, dari Makarti Jaya
PasangSurut, dan Rm. Albertus Jono SCJ dari paroki St. Theresia jambi.
Bapa Uskup juga mengingatkan kita untuk senantiasa menerima undangan Tuhan seperti yang diungkapkan dalam injil Matius, Ikutlah Aku. (Mat 9:9). Kita menerima panggilan Tuhan. Sebagaimana dengan ketiga putra-putra yang telah dipilih Tuhan menjadi ImamNya, bahwa mereka dipanggil oleh Tuhan tetapi juga tetap sadar bahwa mereka membutuhkan Tuhan. Mereka dipanggil oleh Tuhan, meski mereka lemah dan terbatas, namun tetap yakin bahwa Tuhan akan memenuhi panggilannya itu dengan menganugerahi kekuatan dan berkatNya. Cinta Tuhan begitu kuat dan tidak akan bisa dipisahkan dari kita.
Mrg. Aloysius Sudarso SCJ |
Dalam kotbahnya, Mgr Aloysius mengupas motto tahbisan yang dipilih oleh
para tertahbis , 'Quis nos separabit a caritate Christi? (Siapa yang dapat
memisahkan kita dari cinta Kristus?) yang merupakan ungkapan iman St. Paulus
yang diungkapan kepada umat di Roma. (Rm. 8:35). Mgr Aloysius mengatakan bahwa
ketiga tertahbis ini mencoba menghayati ungkapan iman yang sama ketika mereka
menjadi Imam nanti. Melalui ungkapan iman itu, mereka memfokuskan hidupnya
kepada Yesus, mau mengalami Yesus itu dalam hidupnya, dan akhirnya mereka
bersedia untuk menjadi imam-imam Yesus sendiri.
Dengan ditahbiskan menjadi imam, para tertahbis akan menyerahkan hidupnya
bagi Gereja melalui kongegasi Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ). Hati Kudus
Yesus menjadi sumber semangat yang ingin mereka kembangkan dan juga bagikan
kepada Gereja untuk memperkaya penghayatan Iman akan Yesus sendiri. Hati yang
terbuka kepada sesama, ialah kasih yang dimiliki oleh Yesus sendiri bagi dunia.
Demikian yang diungkapkan oleh Bapa Uskup Agung Palembang ini.
Bapa Uskup juga mengingatkan kita untuk senantiasa menerima undangan Tuhan seperti yang diungkapkan dalam injil Matius, Ikutlah Aku. (Mat 9:9). Kita menerima panggilan Tuhan. Sebagaimana dengan ketiga putra-putra yang telah dipilih Tuhan menjadi ImamNya, bahwa mereka dipanggil oleh Tuhan tetapi juga tetap sadar bahwa mereka membutuhkan Tuhan. Mereka dipanggil oleh Tuhan, meski mereka lemah dan terbatas, namun tetap yakin bahwa Tuhan akan memenuhi panggilannya itu dengan menganugerahi kekuatan dan berkatNya. Cinta Tuhan begitu kuat dan tidak akan bisa dipisahkan dari kita.
Bapa
Uskup juga menghaturkan terima kasih kepada keluarga tertahbis yang telah
mempersembahkan putra-putra terbaiknya bagi Gereja. Bapa Uskup berharap bahwa ketiga
tertahbis ini dapat menjadi persembahan yang membawa berkah bagi Gereja menjadi
imam-imam suci, cerdas, yang dapat memberi kesaksian siapa Yesus
ditengah-tengah kehidupan dunia ini. Bapa Uskup juga berharap, bahwa ketiga
tertahbis ini betul-betul setiap saat memilih kembali apa yang saat ini telah
dipilihnya, yaitu Yesus Kristus Sang Imam Agung, yang telah memilih mereka
menjadi imam-imamNya bagi Gereja, bagi Kongregasi, dan bagi masyarakat luas.
Para Romo dan Bruder SCJ Propinsi Indonesia berfoto bersama setelah mengadakan Assembly |
Hari
berikutnya, tanggal 20 Agustus 2014 pukul 08.00 wib, diadakan Assembly bagi
para SCJ yang dihadiri oleh para Romo, Bruder, dan frater SCJ propinsi Indonesia.
Assembly diadakan di Rumah Retret Giri Nugraha. Tradisi Assembly ini
diadakan sehari setelah acara tahbisan dengan tujuan untuk mengungkapkan syukur
sebagai Komunitas SCJ Propinsi Indonesia menyambut para imam baru, juga
diadakan untuk merayakan kebersamaan dan perjumpaan para anggota SCJ dari
berbagai tempat dan dari berbagai angkatan. Assembly ini juga menjadi
kesempatan untuk membagikan berbagai informasi serta mengadakan pembicaraan
untuk menambah penghayatan sebagai dehonian.
Assembly ditutup
dengan perayaan Ekaristi perdana oleh tiga imam baru SCJ dan dilanjutkan dengan
foto bersama seluruh anggota SCJ yang hadir ramah tamah serta ramah tamah.
Anda
dapat melihat foto-foto tahbisa serta Assebly SCJ di lingk berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar