Sejak
hari Rabu, 17 Desember 2014, Postulat-Novisiat SCJ St. Yohanes Gisting
diramaikan oleh peserta Chatolic Youth Gathering (CYG). CYG adalah perkumpulan pemuda
Katolik yang mulai merasa terpanggil untuk membaktikan hidup dalam panggilan
khusus. Mereka yang menjadi peserta adalah pemuda yang berasal dari berbagai
Paroki dan sekolah tingkat SMP dan SMA di Lampung. Selain itu, terdapat juga
para seminaris asal Palembang dan calon seminaris yang turut serta dalam acara
ini. Pada tahun ini, acara digelar selama tiga hari dengan tema umum Panggilan
dan Perutusan.
Pada hari pertama (17/12) peserta CYG
tercatat berjumlah 91 orang. Mereka mengikuti Misa pembuka yang dipimpin oleh RP.
Yohanes Rasul Susanto SCJ. Rangkaian acara pada hari pertama ini dirancang
dengan kesan yang lebih spiritual, seperti via
lucis dan jam kudus.
Via lucis atau jalan cahaya yang
aslinya terdiri dari 14 pemberhentian ini dimodifikasi sedemikian rupa supaya
menjadi ciri khas dari acara CYG
yang SCJ. Terjadilah
ibadat cahaya dengan lima pemberhentian. Di setiap pemberhentian peserta yang
telah dibagi dalam lima
kelompok menghidupkan lilin secara bertahap, kelompok demi kelompokmasing. Pada pemberhentian
pertama, seluruh peserta diajak merenungkan peristiwa
kelahirannya ke
dunia, ketika manusia bisa menatap cahaya pada pertama kalinya. Kelahiran
disimbolkan dengan keluar melalui pintu sambil membawa beberapa lilin yang sudah
dinyalakan.
Perhentian kedua adalah untuk
mengenang pembaptisan.
Panitia membacakan Refleksi Pater Dehon mengenai pembabtisannya. Refleksi itu mengajak peserta untuk
meneladan Pater Dehon yang senantiasa bangga akan hari pembaptisannya. Peserta menerima simbol
percikan air untuk kembali mengingatkan mereka pada hari pembabtisannya. Pada perhentian
ketiga, peserta merenungkan anugerah Ekaristi yang telah mereka terima. Mereka
mendapatkan kartu berisi gambar Sakramen Maha Kudus dan pesan khusus Pater
Dehon mengenai Ekaristi. Peserta mendapat seteguk air pada perhentian keempat,
yang melambangkan semangat baru dalam sakramen penguatan.
Semua lilin menyala pada
pemberhentian terakhir. Semua frater dan peserta mendapat abu di dahi
masing-masing sebagai tanda pertobatan. Perhentian kelima ini sekaligus membuka
jam kudus yang dimulai dari pukul 21.00WIB. Dalam kesempatan ini, peserta
menulis niat-niatnya yang akan dibakar pada Misa penutupan CYG.
Hari kedua (18/12) dibuka dengan
Ibadat Pagi, dan Ekaristi yang dipimpin oleh RP Joko Lilo SCJ. Hari
kedua menjadi hari study dan rekreasi. Ada pematerian di pagi hari, lalu
outwardbound di siang hari, sharing dan pentas seni di malam hari. Pematerian
diberikan oleh R.P. Y.R. Susanto SCJ dan Romo
F.X. Joko Lilo,
SCJ. Mereka berbicara tentang panggilan umum dan panggilan khusus sebagai orang
Katholik. Mereka
mengajak peserta CYG untuk bangga menjadi orang Katolik. Peserta sangat
antusias dan mengaku terkesan dengan pertemuan yang digelar itu.
Acara ditutup pada Hari Jumat, 19
Desember 2014 dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RP Ngatijan SCJ.
Sebelumnya peserta telah menulis surat untuk orangtuanya masing-masing tentang cerita
dan kesan selama
acara serta harapan mereka terhadap keluarga. Ekaristi diakhiri dengan
pembakaran niat-niat para peserta yang telah dibuat saat jam kudus hari pertama.
“CYG berjalan lancar dan lebih
meriah dengan jumlah peserta yang melebihi target awal, serta tetap bisa
mempertahankan suasana komunitas biara.
Kami berharap agar peserta yang motivasi dan kemantapan panggilannya
demikian yang
beragam, semakin dikuatkan oleh kesaksian para frater, romo dan
kegiatan-kegiatan yang ada. Semoga CYG tahun depan dapat dikemas dengan lebih
baik, dalam perhitungan yang matang agar semakin banyak orang muda Katolik yang
berani mengatakan ya pada panggilan Tuhan,” ungkap Fr. Cahya Sandi selaku ketua
panitia.
dikirim oleh: Grergorius
Virdiawan Mubin (postulan) dan fr.
Andreas Fajar Nu (novis scj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar