Selasa, 23 Desember 2014

Panggilan dan Perutusan CYG



Sejak hari Rabu, 17 Desember 2014, Postulat-Novisiat SCJ St. Yohanes Gisting diramaikan oleh peserta Chatolic Youth Gathering (CYG). CYG adalah perkumpulan pemuda Katolik yang mulai merasa terpanggil untuk membaktikan hidup dalam panggilan khusus. Mereka yang menjadi peserta adalah pemuda yang berasal dari berbagai Paroki dan sekolah tingkat SMP dan SMA di Lampung. Selain itu, terdapat juga para seminaris asal Palembang dan calon seminaris yang turut serta dalam acara ini. Pada tahun ini, acara digelar selama tiga hari dengan tema umum Panggilan dan Perutusan.


Pada hari pertama (17/12) peserta CYG tercatat berjumlah 91 orang. Mereka mengikuti Misa pembuka yang dipimpin oleh RP. Yohanes Rasul Susanto SCJ. Rangkaian acara pada hari pertama ini dirancang dengan kesan yang lebih spiritual, seperti via lucis dan jam kudus.



Via lucis atau jalan cahaya yang aslinya terdiri dari 14 pemberhentian ini dimodifikasi sedemikian rupa supaya menjadi ciri khas dari acara CYG yang SCJ. Terjadilah ibadat cahaya dengan lima pemberhentian. Di setiap pemberhentian peserta yang telah dibagi dalam lima kelompok menghidupkan lilin secara bertahap, kelompok demi kelompokmasing. Pada pemberhentian pertama, seluruh peserta diajak merenungkan peristiwa kelahirannya ke dunia, ketika manusia bisa menatap cahaya pada pertama kalinya. Kelahiran disimbolkan dengan keluar melalui pintu sambil membawa beberapa lilin yang sudah dinyalakan. 

Perhentian kedua adalah untuk mengenang pembaptisan. Panitia membacakan Refleksi Pater Dehon mengenai pembabtisannya. Refleksi itu mengajak peserta untuk meneladan Pater Dehon yang senantiasa bangga akan hari pembaptisannya. Peserta menerima simbol percikan air untuk kembali mengingatkan mereka pada hari pembabtisannya. Pada perhentian ketiga, peserta merenungkan anugerah Ekaristi yang telah mereka terima. Mereka mendapatkan kartu berisi gambar Sakramen Maha Kudus dan pesan khusus Pater Dehon mengenai Ekaristi. Peserta mendapat seteguk air pada perhentian keempat, yang melambangkan semangat baru dalam sakramen penguatan.  

Semua lilin menyala pada pemberhentian terakhir. Semua frater dan peserta mendapat abu di dahi masing-masing sebagai tanda pertobatan. Perhentian kelima ini sekaligus membuka jam kudus yang dimulai dari pukul 21.00WIB. Dalam kesempatan ini, peserta menulis niat-niatnya yang akan dibakar pada Misa penutupan CYG. 


Hari kedua (18/12) dibuka dengan Ibadat Pagi, dan Ekaristi yang dipimpin oleh RP Joko Lilo SCJ. Hari kedua menjadi hari study dan rekreasi. Ada pematerian di pagi hari, lalu outwardbound di siang hari, sharing dan pentas seni di malam hari. Pematerian diberikan oleh R.P. Y.R. Susanto SCJ dan Romo F.X. Joko Lilo, SCJ. Mereka berbicara tentang panggilan umum dan panggilan khusus sebagai orang Katholik. Mereka mengajak peserta CYG untuk bangga menjadi orang Katolik. Peserta sangat antusias dan mengaku terkesan dengan pertemuan yang digelar itu.  

Acara ditutup pada Hari Jumat, 19 Desember 2014 dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RP Ngatijan SCJ. Sebelumnya peserta telah menulis surat untuk orangtuanya masing-masing tentang cerita dan kesan selama acara serta harapan mereka terhadap keluarga. Ekaristi diakhiri dengan pembakaran niat-niat para peserta yang telah dibuat saat jam kudus hari pertama. 

“CYG berjalan lancar dan lebih meriah dengan jumlah peserta yang melebihi target awal, serta tetap bisa mempertahankan suasana komunitas biara. Kami berharap agar peserta yang motivasi dan kemantapan panggilannya demikian yang beragam, semakin dikuatkan oleh kesaksian para frater, romo dan kegiatan-kegiatan yang ada. Semoga CYG tahun depan dapat dikemas dengan lebih baik, dalam perhitungan yang matang agar semakin banyak orang muda Katolik yang berani mengatakan ya pada panggilan Tuhan,” ungkap Fr. Cahya Sandi selaku ketua panitia.


dikirim oleh: Grergorius Virdiawan Mubin (postulan) dan fr. Andreas Fajar Nu (novis scj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar